Kamis, 27 Agustus 2009

Yang didapatkan dari hosting adalah

Dengan berlangganan hosting pada penyedia hosting, akan didapatkan sejumlah ruang disk yang bisa diisi dengan file-file Anda atau alamat/account email. Bisa pula mendapatkan nama domain kalau sekaligus dipesan.

Dedicated hosting adalah

Dedicated hosting adalah layanan hosting di mana sebuah server dipakai hanya oleh 1 account (atau 1 website atau 1 klien) saja. Keuntungannya adalah performa dan privasi yang lebih baik, karena server tidak dipakai oleh banyak orang. Namun tentu harganya menjadi lebih mahal.

Dedicated hosting terdiri dari dua jenis, yaitu:
Colocation: mesin disediakan oleh klien sendiri dan ditempatkan di data center penyedia hosting. Dedicated Server: mesin disediakan oleh pihak penyedia hosting.

Shared hosting adalah

Shared hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama. Karena dipakai bersama-sama maka shared hosting memiliki harga sewa yang lebih murah dibanding dedicated hosting. Akan tetapi kerugiannya adalah tingkat privasi dan performa yang tidak sebaik hosting dedicated.

Hosting atau webhosting atau web hosting atau email hosting adalah

Hosting/webhosting/web hosting adalah istilah di internet untuk jasa penyewaan server internet yang digunakan untuk keperluan website dan email. Orang menyewa account hosting (sejumlah ruang disk, account email, akses shell/FTP, dll) pada penyedia hosting kemudian dia dapat mengupload file-file website yang nanti dapat dilihat oleh pengunjung website. Selain untuk tujuan membuat website, bisa juga ada layanan hosting untuk email (email hosting), akses telnet/SSH/shell saja (shell hosting), dsb.

Kenapa perlu menyewa hosting?

Mungkin ada yang bertanya, kenapa orang perlu sewa hosting atau web hosting? Bagaimana kalau file-file website diletakkan di komputer sendiri atau komputer server yang dipunyai di rumah/kantor?

Mungkin bisa, namun kemudian menjadi tidak maksimal baik dari segi performa, stabilitas, ddan ekonomi. Sebab, bandwidth rumahan atau kantoran biasa berukuran kecil, misalnya dialup yang hanya 56Kbps (dan 33,6Kbps untuk uploadnya). Dan kalaupun besar pun kadang hanya downstreamnya saja sedangkan upstreamnya kecil. Bisa juga koneksi tidak stabil, tidak memiliki alamat IP tetap, dsb. Untuk hosting diperlukan koneksi internet, terutama sisi upstreamnya yang cukup besar dan stabil. Kedua, kondisi server harus menyala 24 jam dan dibutuhkan AC/pendingin, sirkulasi udara, listrik, dsb. Ketiga, pengawasan dan maintenance yang juga harus terus-menerus.

Jadi dari banyak faktor di atas, lebih efisien jika penempatan server dilakukan di data center, dan maintenancenya diserahkan kepada pihak yang lebih spesialis, yaitu pihak hosting atau webhosting.